Berkas surat lamaran peserta testing penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun lalu di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat banyak terjadi kesalahan.
Kepala Bidang Kepegawaian Pemkot Tasikmalaya, Asep Guparulloh, kepada wartawan, mengatakan banyaknya kesalahan pada lamaran CPNS diharapkan tidak terulang kembali pada penyeleksian lamaran penerimaan CPNS 2016.
“Kesalahan pada berkas lamaran CPNS lalu lebih banyak kesalahannya pada berkas legalisir ijasah, makanya pelamar di tahun sekarang harus lebih teliti,” katanya.
Dijelaskannya kesalahan tersebut seperti banyak pelamar yang menyerahkan berkas ijasah legalisir foto copian tanpa cap basah institusi pendidikan yang terkait dengan pelamar.
Kesalahan tersebut disebabkan ketidak hati-hatian dan tidak teliti terhadap surat lamaran sebelum dikirim melalui kantor pos karena tergesa-gesanya pelamar yang ditekan waktu batas penerimaan lamaran.
“Misalnya ijasah legalisirnya habis, karena pelamar mengirimkan surat lamarannya banyak, terus untuk legalisirnya lagi butuh waktu lama, karena tempat sekolahnya di luar kota,” katanya.
Selain itu kesalahan terjadi pada batas kadaluarsa ijasah legalisir pelamar yang lebih dari satu tahun, sedangkan diberlakukan persyaratan sah legalisir ijasah harus di cap basah terhitung kurang dari enam bulan.
Bahkan banyak kesalahan terjadi pada pelamar yang mengabaikan surat keterangan foto copi kesehatan dokter tanpa cap basah dari pihak rumah sakit.
“Jika pelamar menyerahkan lebih dari surat lamaran maka harus dilihat apakah persyaratan yang diberikan sudah dilegalisir cap asli apa belum,” katanya.
Selain itu kesalahan terjadi pada ijasah yang dikuasai oleh pelamar dengan yang ditujukan pada formasi CPNS yang tersedia, seperti ijasah sarjana kesehatan tapi mengajukannya pada tenaga guru pendidikan.
“Itu sebabnya banyak pelamar memaksakan diri untuk mencoba melamar CPNS meskipun sudah tahu tidak ada yang cocok dengan gelar pendidikannya,” katanya.
Sementara itu jumlah surat lamaran yang salah tahun lalu pihak petugas peneliti administrasi lamaran bidang kepegawaian tercatat sebanyak seribu surat lamaran yang dikembalikan dari sembilan ribu pelamar CPNS di Kota Tasikmalaya yang lulus seleksi persyaratan.
“Mudah-mudahan pelamar CPNS sekarang tidak tergesa-gesa mengirim lamarannya, mumpung belum ada keputusan, maka segera untuk membereskan kelengkapannya, jangan sampai mendadak,” katanya.
Nah, jadi bagi Anda yang akan mengikuti seleksi CPNS, jangan tergesa-gesa. Periksa berkas Anda sebelum mengirimkannya/memberikannya kepada panitia. Karena dari seleksi berkaslah kesuksesan Anda akan dimulai.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua. Selamat mencoba.
